Puisi Penggugah Hati

“ Terlintas di atas Bayangan ”

Karya : Rqfi Nur Hakim ( XI MIPA 5 / 27 / SMA TN )

Wahai saudara saudaraku

Pagi yang cerah telah datang

Permata emas pancarkan kilapnya

Biru dan putih melekat padanya

Bagaikan langit yang berpelangi

Yang indah pemai menyinari

Belahan bumi khatulistiwa menari

Gemulai bak di atas permadani

Kala sinar tak sanggup menghidupi

Dari sang kegelapan abadi

Sinar surya perlahan mulai tenggelam

Hening suara mulai bermunculan

Mengalunkan melodi tentang kebesaran-Nya

Suara sejuk nan asri selimuti alam ini

Hangatkan jiwa ksatria kita

Wahai saudara sejiwa raga

Sadarilah bahwa itu semua

Anugerah yang diberikan sang Illahi

Sang Hyang Rabbi

Dunia ini yang seakan mati

Sekejab kilau kilat berlari

Menjadi hidup rukun dan damai

Suatu keajaiban besar datang

Burung bernyanyi di langit putih

Hinggap di dahan ranting kering

Ikan berlari kesana kemari

Melawan arus sinar kegelapan

Mencari jalan kedamaian abadi

Wahai saudara seperjuangan

Hidupmu indah bila kau tahu

Jalan mana yang benar

Jalan mana yang salah

Harapan kan selalu ada

Bila kau percaya

Hidup ini penuh makna

Yang dapat dipetik hikmahnya

Jangan sia siakan kesempatan

Atas semua karunia tuhan

Yang telah diberikan-Nya

Untukmu hamba terkasih

Wahai saudaraku tercinta

Petiklah bunga keajaiban

Mohon ampunlah engkau

Atas segala khilaf dan dosa

Kepada yang di atas

Tuhan pencipta alam raya

Bak sumber kehidupan

Bak sumber kematian

Sadarilah saudaraku

Ingatlah tujuan hidupmu

Untuk apa kau rela hidup

Di dunia yang hanya sementara

Di dunia ini yang lengkap

Dengan kesenangan belaka

Dan kesedihan semata

Pilihan ada padamu kawan!

Doa Umat Muslim sekalian

Allahummaghfir lil muslimina wal muslimat, wal mu’minina wal mu’minat,

Al ahyaa I minhumwal amwat, innaka sami’un qoribun-mujibu da’wat, ya khodial hajat.

Allahumma Rabbanaa zhalamnaa anfusanaa wa in lam taghfirlanaa wa tarhamnaa lanakuunanna minal khasirin.

Allahumma Rabbanaa Laa tuakhidznaa in nasiinaa Aw Akhtha’naa

Rabbanaa wa laa tahmil alainaa Ishran kamaa hamaltahuu alalladziina min qablinaa

Rabbanaa wa laa tuhammilnaa ma laa thaaqata lanaa bih Wa’fu anna

Waghfirlana warhamnaa Anta maulaanaa fanshurnaa alaal qaumil kaafiriin.

Allahuma Rabbanaa laa tuzigh quluubanaa ba'da idz hadaitanaa

Wahablanaa milladung karahmah innaka antal wahhaab.

Allahumma rabbanaa hablanaa min azwajina, wa dzurriyatinaa qurrata’ a’yun 

Waj’alna lil muttaqina limaman.

Allahummaghfirly wali wa lidaiyyaa, warhamhuma kamaa rabayya nisshaghiira.

Robbana atina fiddunya hasanah wa fil akhiroti hassanah wa qina adza bannar.

Subhana rabbika rabbil ‘izzati ‘amma yasifun, wassalamun ‘alal mursalin,

Walhamdulillahirrn abil’alamin.